Senin, Agustus 11, 2008

Jangan Lari, Sayang!

"Kenapa kau berlari ketika kau hendak dikasihi oleh seorang Bapak, anakku!". begitulah sebuah ungkapan pertama ketika seseorang yang dekat denganku memberikan nasehat kepadaku. "Ku bukan tak mendengarkan, ku bukan tak menghiraukan, akan tetapi ku sangat menyayangi beliau, biarkan rasa sayang ini hanya aku yang tau!" ujarku. "Bodoh...! sangat bodoh sekali, kenapa kamu tidak bisa bermain peran dihadapan bapak mu, semua orang mengharapkan dikasihi dan dekat dengan Bapak mu itu", timpalnya. " Tidak... tidak..., ku tak mau memberikan angin surga kepada bapak ku, karena ku tau kebersihan hatinya!, ia seorang bapak sekaligus seorang ayah bagiku, biarkan semua orang mencibirku karena ku ta kunjung mengunjungi bapak ku, tapi cinta ini masih terpatri dalam dihatiku. curhatku. "Baiklah jika itu memang jalan yang kau ambil, kuatkan hatimu!" keluh beliau sambil meninggalkan aku.
Terbayang dibenakku, ketika semua cinta harus selalu diungkapkan dengan kata-kata, apalah artinya hati.

Tidak ada komentar: