Jumat, November 16, 2007

Khayalan


Assalamualaikum, Wr. Wb
Ketika kuberjalan menelusuri terjalnya kehampaan, tiba-tiba melayangku ditemani deburan kepalsuan. Ketika ku memahami kemana jalankutuju, sakit bagai teriris pedang sembilu. diruangan sempit kududuk melamunkan yang menjadi penyebab masuknya harapan, secepat itu jualah bayangan ini menghampiri gelapnya kekalutan.
Kusangkakan pahitnya kepercayaan, kurasakan sakitnya beban. diruangan sempit ini ku menyadari deburan ombak terus menerus menghadang. diruangan sempit ini ku memikirkan apa yang akan terjadi ketika kuberlari. Tiap detik kuberusaha mengumbar sumbingan ini kepada semua ilalang, sebanyak detik itu pula kuberusaha menutupi semua yang terjadi. Mewangi ditaman orang dan busuk didalam pot kembang. itulah gambaran yang kini sedang kuhilangkan.
Kuingin semua keindahan itu bukan hanya hayalan, kuingin semua yang menjadi impian adalah kenyataan. Mengapa bertubi-tubi seorang menendang. Kutemani indahnya belaian, kurasakan sedikitnya tamparan, kuumbar senyuman dimana ilalang bergoyang.
mudahku mengucapkan semua filosofi kehidupan. sulitku membuatnya menjadi kenyataan. janganlah kau paksakan aku untuk selalu menerima kenyataan kalau itu hanya menguntungkan salah satu orang, janganlah kau tekan aku hanya untuk membuat senyum segelintir orang. Aku hanya binatang jalang yang lari dari tempatku berjuang, ku tinggalkan pelindungku hanya untuk membuat senyum segelintir orang. sungguh celakanya aku ketika sekarang hanya tinggal kenangan.

Tidak ada komentar: