Kamis, Juni 25, 2009

Bung Hatta Pun Pasti Menangis


"Kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati, air matanya berlinang, mas intanmu terkenang// hutan, gunung sawah,lautan, simpanan kekayaan, kini ibu sedang susah, dan merintih dan Berdoa//"

Syair lagu nasional itu, sungguh sangat mengharukan, Ibu pertiwi yang menyediakan segudang warisan untuk dimanfaatkan bagi sebesar-besar kemakmuran anaknya, ternyata kini sedang menangis dan merintih dalam kesusahan hati. Pendiri bangsa kita telah membuat sebuah wadah untuk mengolah kekayaan alam yang disediakan oleh ibu pertiwi, kini hampir punah ditelan jaman.
Bagaimana Jika Bung Hatta Melihat saat ini...
Mungkinkah beliau bahagia !
Atau mungkin Beliau menangis seperti ibu pertiwi !
Sebuah pondasi beliau bangun untuk menjadikan generasi penerus dapat menikmati kekayaan alam, kenapa? Pondasi yang beliau bangun kini hampir luluh lantah dimakan himpitan jaman....
Kampung koperasi kini hanya mimpi, penghuninya kini sedang berlari mengejar yang tak pasti, penduduknya kini saling mencaci... mungkinkah kita akan memiliki kampung koperasi yang di cita-citakan oleh para pendiri negeri ini.
Bung Hatta, Doakan anak cucumu untuk meneruskan perjuanganmu...



Tidak ada komentar: